Pages

Siapakah Beliau Al-Habib Ali Zainal 'Abidin bin Abdurrahman Al-Jufri Hafizhahullah...

Al-Habib Ali bin Abdurrahman Al-Jufri...

   
Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al-Jufri dilahirkan di kota Jeddah, Arab Saudi pada waktu fajar pada hari Jumaat, 16 April 1971 bersamaan dengan 20 Safar 1391 H, permata yang lahir dari kedua ibu bapa yang nasab mereka sampai kepada Imam Hussein bin Ali ra...


Nasab :

Habib Ali Zainal Abidin bin Abdul Rahman bin Ali bin Alawi bin Muhammad bin Ali bin Alawi bin Ali bin Alawi bin Ahmad bin Abdul Rahman al-Maulah anak Arsha putera Muhammad Abdullah al-Tarisi bin Alawi al-Khawas putera Abu Bakar anak Jufri putra Muhammad putera Ali putera Muhammad putera Ahmad al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin Ali bin Sahab Mirbat Muhammad bin Ali Khalil Alawi Qassam anak putera Muhammad putera Alwi putera Ubaidullah Ahmad al-Muhajir ila Allah Isa putera Muhammad al-Naqib bin Ali al -Uraidhi bin Jaafar as-Sidiq bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zain al-Abidin putera dari Hussein (cucu Rasulullah saw) bin Ali bin Abu Thalib yang merupakan suami kepada Sayyidah Fatimah al-Zahra puteri Rasulullah saw...

Ibunya yang mulia Syarifah Marumah Binti Hassan bin Alawi bin Alawi Hassan bin Ali al-Jufri...



Pendidikan :

Habib Ali Al-Jufri mulai mempelajari ilmu sejak kanak-kanak lagi melalui gurunya yang pertama yaitu ibunya sendiri. Ibunya mempunyai pengaruh yang besar atas diri beliau dan dalam pelajaran dan rohani.

Antara guru-guru beliau ialah:
 
1)Habib Abdul Qadir bin Ahmad Al-Saqqaf, Jeddah -

Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf adalah salah seorang guru utamanya. Kepadanya beliau telah membaca dan mendengarkan pembacaan kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, Tajrid Al-Bukhari, Ihya’ Ulumiddin, dan kitab-kitab penting lainnya.Beliau bersama dengan gurunya yang mulia ini semenjak beliau berusia 10 tahun sehinggalah beliau berusia 21 tahun...

2) Habib Ahmad Masyhur bin Taha Al-Haddad : -

Beliau juga berguru kepada Habib Ahmad Masyhur bin Thaha Al-Haddad yang merupakan seorang ulama terkemuka dan penulis karya-karya terkenal. Di antara kitab yang dibacakan kepadanya adalah Idhah Asrar `Ulum Al-Muqarrabin...

3) Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, Makkah : -

Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki juga salah seorang gurunya. Kepadanya ia mempelajari kitab-kitab musthalah hadits, ushul, dan sirah...

4) Habib Hamid bin Alwi bin Thahir Al-Haddad : -

Kepada guru yang mulia inilah beliau mempelajari kitab  Al-Mukhtashar Al-Lathif dan Bidayah Al-Hidayah...

5) Habib Attas Al-Habsyi

6) Habib Abu Bakar Al-Masyhur Al-Adani : -

Beliau menimba ilmu kepada Habib Abu Bakar Al-`Adni bin Ali Al-Masyhur selama 4 tahun,kepada gurunya yang mulia inilah beliau membaca dan mendengarkan kitab Sunan Ibnu Majah, Ar-Risalah Al-Jami`ah, Bidayah Al-Hidayah, Al-Muqaddimah Al-Hadhramiyyah, Tafsir Al-Jalalain, Tanwir Al-Aghlas, Lathaif Al-Isyarat, Tafsir Ayat Al-Ahkam, dan Tafsir Al-Baghawi.

7) Habib Muhammad bin Abdullah Al-Hadar
 
8) Kemudiannya,Pada tahun 1412 H (1991 M) Habib Ali mengikuti kuliah di Dirasatul Islamiyyah,Universiti San`a, Yaman, sehingga tahun 1414 H (1993 M).

9) Habib Umar bin Hafiz : -

Kemudian ia menetap di Tarim, Hadhramaut. Di sini ia belajar dan juga mendampingi Habib Umar bin Muhammad Bin Hafidz sejak tahun 1993 hingga 2003. Kepadanya, Habib Ali membaca dan menghadiri pembacaan kitab-kitab Shahih Al-Bukhari, Ihya’ Ulumiddin, Adab Suluk Al-Murid, Risalah Al-Mu`awanah, Minhaj Al-`Abidin, Al-`Iqd An-Nabawi, Ar-Risalah Al-Qusyairiyyah, Al-Hikam, dan sebagainya.

Selain kepada mereka, ia pun menimba ilmu kepada para tokoh ulama lainnya, seperti Syaikh Umar bin Husain Al-Khatib, Syaikh Sayyid Mutawalli Asy-Sya`rawi, Syaikh Ismail bin Shadiq Al-Adawi di Al-Jami` Al-Husaini dan di Al-Azhar Asy-Syarif, Mesir, juga Syaikh Muhammad Zakiyuddin Ibrahim. Di samping itu, Habib Ali juga telah mengambil ijazah dari 300 orang masyaikh dalam berbagai cabang ilmu... 


Aktiviti Da'wah Beliau :

Habib Ali Al-Jufri telah memberikan kelas untuk mengajar, bimbingan, nasihat, untuk membangunkan orang untuk tanggungjawab mereka dan untuk mengajak orang-orang kembali pada Allah dalam banyak negara, dimulai pada 1412 H/1991 di kota-kota dan desa-desa Yaman. Beliau memulai perjalanan di luar negeri 1414 H/1993 yang masih terus hari ini dan antaranya termasuk negara-negara berikut:

- Arab: UAE, Jordan, Bahrain, Arab Saudi, Sudan, Suriah, Oman, Qatar, Kuwait, Lubnan, Libya, Mesir, Maroko, Mauritania, Kepulauan Komoro dan Djibouti.

- Asia: Indonesia, Malaysia, Singapura, India, Bangladesh dan Sri Lanka.

- Afrika: Kenya dan Tanzania.

- Eropa: Britania Raya, Jerman, Perancis, Belgia, Belanda, Irlandia, Denmark, Bosnia & Herzegovina dan Turki.

- Amerika: 3 perjalanan yang pertama adalah pada tahun 1419 H/1998, yang kedua adalah pada 1422 H/2001 dan yang ketiga yang pada 2002/1423, di samping juga mengunjungi Kanada.


Wallahu A'lam...

0 Teguran Sahabat...: